Lewati ke konten utama

Chat GPT Besutan Open AI Yang Membuat Kita Malas Berpikir

·428 kata
Teknologi ai
Jundi Mubarok
Penulis
Jundi Mubarok
Menulis Kisah, Membagikan Inspirasi

Beberapa waktu lalu sempat viral dengan aplikasi AI (Artificial Intelligence) besutan OpenAI yaitu Chat GPT, untuk kamu yang pernah mencoba akan takjub dengan aplikasi AI satu ini yang bisa menjawab pertanyaan pertanyaan umum bahkan spesifik dan menjawab pertanyaan yang cukup rumit.

Ya inilah aplikasi yang saat ini sedang saya coba, dan hasilnya cukup membuat saya geleng-geleng kepala, walaupun mungkin beberapa pertanyaan akan dijawab dengan jawaban yang sedikit ngaco tapi ini masih bisa ditolerir berhubung ini masih dalam pengembangan.

Berikut saya tampilkan betapa pintarnya aplikasi AI ini dengan memberikan hasil yang cukup memuaskan.

Hasil olahan chat gpt

Pada screenshot diatas bisa kamu lihat sendiri hasilnya cukup bagus bukan untuk mencari ide konten?

Tentu saja ini bisa kalian explore hal lainnya yaitu menulis lagu dan kunci gitar, misalnya. Bahkan menuliskan resep memasak ayam goreng yang enak.

Kamu bisa mencoba sendiri dengan mengakses web nya yaitu Chat GPT

Tampilan chatgpt

Kamu bisa menuliskan pertanyaan atau instruksi ke kolom chat yang sudah disediakan.

Dalam perkembangannya tentu ada beberapa kekurangan dan batasan :

  1. Chat GPT terkadang menuliskan jawaban yang terdengar cukup masuk akal tapi bisa juga salah satunya terdengar cukup absurd mengapa bisa seperti ini? Ini karena beberapa alasan :

    • Model AI ini dilatih untuk lebih berhati-hati saat menjawab sehingga kadangkala AI ini menolak untuk menjawab pertanyaan yang sebenarnya bisa dijawab dengan benar.
    • Selama pelatihan AI ini tidak ada sumber kebenaran yang benar-benar konkret.
    • Pelatihan Chat GPT yang diawasi ini menyebabkan kesesatan jawaban karena jawaban yang ideal bergantung dari apa yang diketahui Chat GPT bukan apa yang diketahui oleh manusia, jadi wajar saja.
  2. Pada beberapa kasus pertanyaan tertentu Chat GPT ini mengklaim tidak bisa menjawab, tapi dengan sedikit perulangan Model AI ini mampu menjawab dengan benar.

  3. Jawaban yang dihasilkan bisa terlalu bertele-tele dan menghasilkan kalimat/frasa yang berulang, ini karena pelatih Chat GPT menginginkan hasil jawaban yang lebih panjang dan terlihat komprehensif.

    Dalam kasusnya dan saya pernah mencoba membuat resep masakan kadang proses memasak yang ditampilkan sangat simpel dan sebenarnya ada tahapan yang cukup penting tapi tidak dieksekusi oleh Chat GPT ini.

  4. Open AI telah berupaya agar aplikasi AI tersebut menolak permintaan yang tidak pantas, tapi terkadang Chat GPT menanggapi instruksi yang berbahaya atau sensitif.

Oleh karena itu, atas kelemahan yang dimiliki oleh Chat GPT, mereka berharap untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna dan bisa mempelajari kekuatan dan kelemahannya sehingga bisa untuk meningkatkan tanggapan atas intruksi dengan lebih baik.

Sampai saat ini chat GPT besutan Open AI masih gratis dan ada kemungkinan bisa berbayar terutama jika memiliki kemampuan yang semakin meningkat.

Menurut pendapatmu apakah aplikasi ini berguna untuk membantu kegiatan kamu sehari-hari?

Tulis di kolom komentar ๐Ÿ˜€


Sumber
#
  1. https://openai.com/blog/chatgpt/